Animasi Jam

Selasa, 16 September 2014

Keutamaan Tauhid dan Manfaat Tauhid

Keutamaan Tauhid


Tauhid memiliki kedudukan dan keutamaan yang sangat agung didalam islam, karena ia merupakan inti dari ajaran islam. Diantara keutamaan tauhid adalah:


1. Tauhid adalah hikmah diciptakanya jin dan manusia.

Alloh berfirman:

وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون


Artinya:

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.

(Qs.adz-Dzariyat:56)


2. Tauhid adalah sebab diutusnya para rosul Alloh dan inti serta pembuka dakwah mereka.

Alloh berfirman:

ولقد بعثنا في كل أمة رسولاأن اعبدوا الله واجتنبوا الطغوت

Artinya:

Dan sungguh Kami telah mengutus rosul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Alloh (saja), dan jauhilah thogut.

(Qs.an-Nahl:36)


3. Tauhid adalah sebab diturunkanya kitab-kitab Alloh.

Alloh berfirman (yang artinya):

"Alif lam ro. (inilah) suatu kitab yang ayat-ayat-Nya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Alloh) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu. Agar kamu tidak menyembah selain Alloh. Sesungguhnya aku (muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya."

(Qs. Hud : 1-2)


4. Tauhid merupakan syarat diterimanya amalan.

ولقد أوحى إليك وإلى الذين من قبلك لءن أشركت ليحبطن عملك ولتكونن من الخسرين

Artinya:

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Alloh), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."

(Qs. az-Zumar:65)


5. Orang yang bertauhid akan mendapatkan syafa'at Rosululloh.

Sebagaimana sabda Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam (yang artinya):

"Orang yang paling berbahagia mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat adalah barangsiapa mengatakan laa ilaaha illalloh secara ikhlas dari hatinya/jiwanya." (HR. Bukhori: 99, 6570)


6. Tauhid merupakan jalan keselamatan dari neraka.

Rosululloh bersabda: 'Sesungguhnya Alloh mengharomkan atas neraka terhadap orang yang berkata 'laa ilaaha illalloh', mencari wajah Alloh denganya (ikhlas)." (HR. Bukhori: 425)


7. Tauhid pelebur dosa

Dalam hadits qudsi Alloh berfirman: "Hai anak Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika menemui-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, niscaya Aku berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula." (HR. Tirmidzi: 3540)


8. Tauhid merupakan hak Alloh yang menjadi kewajiban para hamba-Nya.

Sebagaimana sabda Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam yang artinya:
"Sesungguhnya hak Alloh yang menjadi kewajiban seluruh hamba adalah agar mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun."

(HR. Bukhori: 2856, Muslim: 30)


Manfaat Tauhid

Apabila tauhid yang murni itu terwujudkan di dalam hidup seseorang, baik secara pribadi maupun jama'ah, niscaya akan menghasilkan buah yang amat manis. Diantara buah yg dapat dipetik adalah:

1. Membebaskan manusia dari penghambaan serta tunduk kepada selain Alloh, baik benda-benda atau makhluk lainya.

Semua makhluk adalah ciptaan Alloh. Mereka tidak kuasa untuk menciptakan, bahkan keberadaan mereka karena diciptakan. Mereka tidak dapat memberi manfaat atau menolak bahaya terhadap diri mereka sendiri. Mereka tidak mampu mematikan, menghidupkan, atau membangkitkan.Tauhid membebaskan manusia dari setiap penghambaan kecuali kepada Tuhan yang menciptakan manusia. Tauhid membebaskan pikiran dari berbagai khurofat dan angan-angan yg keliru, serta membebaskan hati dari tunduk, menyerah, dan menghinakan diri kepada selain Alloh.
2. Membentuk kepribadian yg kokoh.

Tauhid membantu dalam pembentukan kepribadian yg kokoh. Ia menjadikan hidup dan pengalaman seorang ahli tauhid begitu istimewa. Arah hidupnya jelas, tidak mempercayai tuhan kecuali hanya kepada Alloh. Kepada-Nya ia menghadap, baik dalam kesendirian atau ditengah keramaian orang. Ia berdoa kepada-Nya dalam keadaan sempit ataupun lapang.


3. Tauhid sumber keamanan manusia.

Sebab tauhid memenuhi hati para ahlinya dengan keamanan dan ketenangan. Tidak ada rasa takut kecuali kepada Alloh. Tauhid menutup rapat celah-celah kekhawatiran terhadap rizki, jiwa, dan keluarga. Ketakutan terhadap jin, manusia, kematian, dan lainya menjadi sirna. Seorang mu'min yang mengesakan Alloh hanya takut kepada satu, yaitu Alloh. Karena itu ia merasa aman ketika manusia ketakutan serta merasa tenang ketika mereka kalut. Hal ini diisyaratkan oleh al-Qur'an dalam firman-Nya:

الذين ءامنوا ولم يلبسوا إيمنهم بظلم أولءك لهم الا من وهم مهتدون


Artinya:
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kedzoliman (syirik) mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

(Qs. al-An'am: 82)


4. Tauhid sumber kekuatan jiwa

Tauhid memberikan kekuatan jiwa kepada pemiliknya, karena jiwanya penuh harap kepada Alloh, percaya dan tawakkal kepada-Nya, ridho atas qodar (ketentuan)-Nya, sabar atas musibah-Nya, serta sama sekali tidak mengharap sesuatu pun kepada makhluk. Ia hanya mengharap dan meminta kepada-Nya. Jiwanya kokoh seperti gunung. Bila datang musibah ia segera mengharap kepada Alloh agar dibebaskan darinya. Ia tidak minta kepada orang-orang mati. Syi'ar dan semboyanya adalah sabda Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam yg artinya:

"Bila kamu minta maka mintalah kepada Alloh dan bila kamu memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Alloh."

(HR. Tirmidzi: 2516)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts