Fungsi Penangkal Petir untuk melindungi gedung
Benyamin Franklin adalah seorang Negarawan/Politikus dan Penulis, pada tahun 1749 mengadakan penelitian mengenai lompatan muatan listrik terhadap benda-benda runcing. Dalam penelitiannya dia menggunakan sebatang besi yang berujung runcing dengan panjang 6 cm yang didekatkan pada suatu pipa-pipa bermuatan listrik yang panjangnya 3 m dan digantung pada bentangan kawat yang telah diisolasi dengan sutra. Pada saat yang saat yang hamper bersamaan Praemonstratenser – Moench dari Hohemia dan juga seorang peneliti Ilmu Pengetahuan Alam P. Divisch juga mengadakan penelitian terhadap muatan listrik pada benda yang berujung runcing.
Dari penelitian ini didapat temuan-temuan yang
mengilhaminya untuk menciptakan suatu mesin cuaca. Saat itu B. Franklin telah
memahami secara jelas adanya keterbatasan daya perlindungan dari tiang
penangkal petir.
Pada tahun 1760 untuk pertama kalinya
Benyamin Franklin berhasil merealisasikan keinginannya dengan pemasangan tiang
pada rumah seorang pedagang Philadelpia Barat. Pada suatu hari terjadi
sambarannya itu bagian ujung dari tiang penangkap tiang meleleh. Hal ini
merupakan suatu bukti yang meyakinkan – demikian rekan kerja Benyamin Franklin
– disamping kegunaan yang sangat besar dari Methode ini, ternyata menimbulkan
dampak negatife dari suatu sambaran petir yang harus dihindari.
Masih dalam tahun yang sama suatu mercusuar Edystone di Plyimouth yang dibangun oleh Smeaton dilengkapi oleh penangkal petir Franklin dan ini merupakan yang pertama kalinya di Eropa.
Alat ini terdiri dari 216 ujung runcing
yang dikemas pada papan kayu dan dipasang pada tiang setinggi 14 meter (kelak
menjadi 40 meter) yang terpancang dilapangan tebuka. Ujung-ujung
runcing tersebut melalui suatu rantai dihubungkan ke tanah. Ujung-ujung runcing
tersebut dimaksudkan untuk dapat secara diam-diam menyerap muatan listrik yang
ada di awan. Ini percobaan penangkal petir yang dilakukan untuk pertama kalinya
di Eropa.
Tidak lama kemudian Benyamin Franklin juga mengadakan penyelidikan mengenai penyerapan muatan listrik. Dalam percobaannya kali ini dia membuat model yang lain yaitu dengan menggunakan rumah-rumah, gereja dan bahkan kapal yang semuanya diberi sebatang besi berujung runcing pada puncaknya. Selain itu dia mencoba dengan memberikan suatu hubungan ke tanah (grounding) pada bangunan-bangunan dengan kawat. Sedang percobaan yang dilakukan pada kapal yaitu dengan merentangkan kawat yang di-hubungkan menuju ke air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar