Peristiwa II :
Peristiwa
Osmosis :Peristiwa perpindahan zat cair dari konsentrasi hipertonik ke
konsentrasi hipotonik.
Tujuan :
Mengamati peristiwa osmosis yang terjadi pada umbi kentang.
Alat :
·
2 cawan petri
·
Gelas kimia
·
Pisau
·
Penggaris
·
Sendok teh
Bahan :
·
Kentang
·
Garam
·
Air
Langkah kerja :
1. Potonglah
kentang menjadi bentuk kotak-kotak berukuran 4 x 3 x 0,5 cm3 sebanyak 8 potong.
2.
Tekanlah dengan jarimu dan rasakan kekerasan potongan kentang tersebut! Catatlah
hasil pengamatan dalam tabel !
3.
Buat larutan garam dengan cara menambahkan 2 sendok teh garam dalam 250 ml air. Aduk dengan baik hingga garam larut dan
terbentuk larutan garam.
4.
Isi cawan petri pertama (A) dengan larutan garam hingga 3/4 tinggi petri, dan cawan petri kedua (B)
diisi dengan air.
5.
Masukkan masing-masing4 iris kentang ke dalam cawan petri A dan
dalam cawan petri B. biarkan selama 15 menit kemudian amati tingkat
kekerasannya. Lanjutkan pengamatan hingga 30 menit, dan amati lagi
kekerasannya.
Tuliskan
hasil pengamatan pada tabel berikut ini !
Cawan
petri
|
Tingkat
kekerasan kentang pada -
|
||
0 menit
|
15
menit
|
30
menit
|
|
A
(Larutan garam)
|
+++
|
++
|
|
B (Air
tawar)
|
+++
|
++++
|
+++++
|
Keterangan : Tingkat kekerasan ditunjukkan dengan tanda , semakin keras bahan maka tanda yang diberikan semakin banyak.
Materi / bahan untuk didiskusikan :
1. Setelah
direndam selama 30 menit, potongan kentang dari cawan petri mana yang lebih
keras ?
Jawab: cawan petri B
2.
Menurut anda apakah yang menyebabkan perbedaan
kekerasan potongan kentang pada cawan petri A dan cawan petri B !
Jawab: Karna cawan petri B mengandung garam yang menyebabkan kentang menjadi
lebih lembek.
3.
Dari data diperoleh fakta :
a. Air dalam
kentang di cawan A semakin berkurang karena mengandung
garam sehingga sel-sel kentang mengalami plasmolisis
b. Air dalam
kentang di cawan B semakin bertambah karena tidak
mengandung garam sehingga sel-sel kentang mengalami tekanan turgor.
4. Melihat
kenyataan diatas, akar pada tumbuhan berperan
seperti kentang yang ada di cawan A atau cawan B ?
Jawab: Cawan B
5. Air tanah
adalah air yang berada di luar akar, dalam percobaan di atas digambarkan oleh airtawar
(tanpa garam) ataukah air garam (larutan garam) ?
Jawab: Air tawar
6. Dengan
demikian jika konsentrasi air di luar sel-sel akar lebih tinggi daripada
konsentrasi air di dalam sel-sel akar, maka air di luar sel-sel akar akanberdifusi.
7. Demikian seterusnya,
jika konsentrasi air pada sel akar yang paling bawah lebih tinggi daripada
konsentasi air pada sel akar diatasnya, maka air di sel paling bawah akan masuk
(berosmosis) ke sel akar yang ada di atasnya,
demikian seterusnya hingga air tanah dapat naik sampai ke batang dan daun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar